Tugas Fgd Kelompok

 Isu Pinjol untuk Bayar Kuliah: Solusi atau Jebakan?

Penggunaan pinjaman online (pinjol) untuk membiayai kuliah menjadi isu hangat yang memicu perdebatan. Di satu sisi, pinjol dianggap sebagai solusi bagi mahasiswa yang kesulitan membiayai pendidikan. Namun, di sisi lain, pinjol juga membawa sejumlah risiko dan tantangan.

Alasan Mahasiswa Menggunakan Pinjol:

 * Biaya Kuliah yang Mahal: Meningkatnya biaya pendidikan membuat banyak mahasiswa kesulitan memenuhi kebutuhan finansial.

 * Keterbatasan Beasiswa: Tidak semua mahasiswa beruntung mendapatkan beasiswa, sehingga pinjol menjadi alternatif.

 * Proses Cepat dan Mudah: Pinjol menawarkan proses pengajuan yang cepat dan mudah, tanpa persyaratan yang terlalu rumit.

Risiko dan Tantangan:

 * Bunga Tinggi: Pinjol umumnya menawarkan bunga yang sangat tinggi, sehingga beban utang menjadi semakin besar.

 * Siklus Utang: Mahasiswa bisa terjebak dalam siklus utang yang sulit diputuskan, terutama jika penghasilan setelah lulus tidak mencukupi untuk membayar cicilan.

 * Penipuan: Tidak semua platform pinjol legal dan terpercaya, sehingga ada risiko penipuan dan penyalahgunaan data pribadi.

 * Dampak Psikologis: Beban utang yang besar dapat menimbulkan stres dan kecemasan pada mahasiswa.

Dampak Negatif bagi Perguruan Tinggi:

 * Kualitas Mahasiswa: Mahasiswa yang terbebani utang mungkin lebih fokus pada mencari pekerjaan setelah lulus daripada mengembangkan potensi akademiknya.

 * Tingkat Dropout: Beban utang yang tinggi dapat memaksa mahasiswa untuk putus kuliah.

 * Reputasi Perguruan Tinggi: Isu pinjol yang melibatkan mahasiswa dapat merusak citra perguruan tinggi.

Solusi yang Lebih Baik:

 * Meningkatkan Ketersediaan Beasiswa: Pemerintah dan perguruan tinggi perlu meningkatkan jumlah dan jenis beasiswa yang tersedia.

 * Memperkuat Program Kerja Sama: Membangun kerja sama dengan industri untuk menyediakan program magang dan kerja sama penelitian bagi mahasiswa.

 * Mendorong Kewirausahaan Mahasiswa: Memberikan pelatihan dan dukungan bagi mahasiswa yang ingin memulai bisnis.

 * Pendidikan Keuangan: Memberikan edukasi keuangan kepada mahasiswa sejak dini agar mereka lebih bijak dalam mengelola keuangan.

 * Regulasi Pinjol yang Ketat: Pemerintah perlu memperketat regulasi pinjol untuk melindungi konsumen, terutama mahasiswa.

Kesimpulan:

Penggunaan pinjol untuk membiayai kuliah memang memberikan kemudahan, namun juga membawa risiko yang sangat besar. Oleh karena itu, perlu adanya solusi yang lebih komprehensif untuk mengatasi permasalahan biaya kuliah, sehingga mahasiswa dapat fokus pada studinya tanpa terbebani utang.

Laillyus nur fadhila_kelompok 5


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Materi Day 1 PKKMB UNUSA”

Gambar
  My Digital Portofolio “Materi Day 1 PKKMB UNUSA ”   Materi 2 : Dr. Ginanjar Rahmawan – Influencer Pendidikan, Penulis Buku RMC & RNM Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Berintegrasi)       Ubah Mindset 1.       Siap masa depan 2.       Mandiri Contoh : 3SKS – 50’ Kelas – 50’ Mandiri – 50’ Tugas 3.       Tidak minder       Tingkatkan Skillset 1.       Communation Skill Contoh : Dilatih dengan mengikut organisasi 2.       Critical Thinking Skill Contoh : Skripsi, Kritis   Solusi 3.       Digital Skill       Siapkan Toolset 1.       Punya Pengalaman   Contoh : Parttime joob, freelance, Magang atau ikut pelatihan sesuai bidang 2.    ...
Baca selengkapnya

"Materi Day 2"

Gambar
  My digital portofolio "Materi 2 PKKMB UNUSA 2024" Materi 1 : Bagas Satrio Wicaksono  - Agas (Mahasiswa Berprestasi Teknik Kelautan ITS, Cast Clash Of Champion) " Tantangan Dan Peluang Mahasiswa dalam Revolusi Indistri 4.0 dan society 5.0 " Jangan malu untuk memulai/meraih kesempatan untuk berubah.mengikuti banyak organisasi sesuai passion supaya banyak jam terbang, berani mencoba hal baru supaya memiliki banyak wawasan, bisa memanage waktu (golden time) itu perlu supaya solusi dapat dan masalah terpecahkan. Semua itu perlu kesiapan apapun hal nya siapkan diri sejak dini. contoh: supaya bisa seperti itu berarti saya harus memulai seperti ini Mau dimanapun tempatnya kita memiliki kesempatan emas tinggal kita bagaimana melakukan selanjutnya. Materi 2 : Prof. Dr. Haryono Umar, SE., Ak., M.Sc., CA - Mantan Wakil Ketua KPK, Guru Besar UMJ, dan Wakil Rektor Perbanas Institute " Generasi Muda Berintegrasi Anti Korupsi " Mahasiswa lawan korupsi, Mengapa bisa ter...
Baca selengkapnya

SEJARAH UNUSA

Gambar
  SEJARAH UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA UNUSA didirikan oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS). Embrio berdirinya berawal sejak tahun 1979, yakni berupa berdirinya Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) YARSIS. Kemudian dalam perjalannannya berdiri pula Akademi Keperawatan YARSIS (tahun 1985), sedangkan SPK berubah menjadi Akademi Kebidanan YARSIS (tahun 1997). Tidak berhenti sampai disitu, pada tahun 2006, 2 institusi tersebut (AKPER-AKBID) YARSIS melakukan penyatuan institusi dan konversi menjadi STIKES YARSIS sampai dengan saat ini dengan penambahan Prodi S1 Keperawatan dan Program Profesi Ners. STIKES YARSIS yang ada di Surabaya ini dengan bekal pengalaman lebih dari 33 tahun dalam mengelola institusi pendidikan dan dorongan dari Muslimat NU, PC NU Surabaya, PW NU dan PB NU, maka sejak tahun 2012 mulai diajukan proses legalitas peralihan bentuk institusi ke DIKTI menjadi Universitas. Sebuah lompatan besar namun terarah dari proses yang panjang tersebut, akhirnya pada ...
Baca selengkapnya